Senin, 22 April 2013

More words to talked

the girl talked. the boy talked. they stared each other on their second eyes. situation changed. they problably won't say anything. but it can no longer detained.

this is not working.


what do you want to say?


i just..can't.


about what? can't we spoil this situation?


i've told you before. you're not even here. too many talked. all people behind you and me, you deserve better. than me.


i don't understand. i can't let you. go.


even more we continue this. that would be worse

they talked. talked. talked. and talked. the girl remained confident with hers. the boy's mind just though about what he should do on future. they leaved each other. leaved. cried. loved. forgot. in a good way.

the girl said. this is better. and she believed. the boy took her hands. no i'm not. in every single eyes, they could see the hearts still could to keep. but the egos made it not. and the memories flew away.

Kamis, 18 April 2013

ADGNTXVMW

one day i will find you even when you're not around.

Omnipresence

"Times running fast" itu adalah kata kata yang sering diucapin tapi gak sering dirasain. dan sekarang waktu berjalan cepat banget, dari yang sebelum sebelumnya gue rasain. berharap waktu mundur itu sama aja kayak nungguin tai ayam jadi manis. mungkin pengibaratannya terlalu aneh, tapi menurut gue waktu bisa berputar balik dan kadang kita ga sadar, dan itu namanya deja vu. sama kayak tai ayam bisa jd rasa coklat kalo lagi jatuh cinta. mustahil, tp ga mustahil. ibaratnya sih gitu.

dari jaman 2010 gue nginjakin kaki dan raga disalah satu sekolah di sebuah kota yg damai. sorry deh kalo flashback... disini gue ngerasa hidup. gue belajar banyak banget hal, dari yang baik, buruk, sampe kakek neneknya buruk.

hidup disini diibaratin sebuah kapal yang ngikutin arus, lo mau gunain dayung lo buat ngelawan arus atau tetep stay pada jalur arus lo, dan gak terkadang ngikutin arus malah buat kapal lo berujung karam. dan gue termasuk orang yang terkadang memakai dayung dan mengikuti arus. ada disaat bandel bandel nya banget, ada disaat alim alimnya banget. dan itulah highschool year gue. masa dimana penuh hitam-puti pro-kontra.
masih inget dimana jaman pertama gue masuk, masih keliatan banget cupunya, anehnya, dongonya. masih keliatan mana anak yang belagu, modis, dan idiot. kayak rusa gaulnya sama rusa, singa ya sama singa, dan keledai sama keledai. waktu itu sih gue kayaknya keledai, msh tampang idiot bgt.

first year gue had a lot things. more fun, more confused. tahun dimana masih nyari partner yang tepat, cinta yang tepat, tempat yang tepat. i thought, i had taken the right things but it wasn't at all. highschool adalah tempat dimana sebuah analogi pikiran harus sesuai dengan otak seseorang. istilahnya kalo lo ngelakuin sesuatu yg aneh, lo bakal dianggap freak. gue ngelakuin banyak hal yang diluar pikiran orang, dan banyak resiko yang gue ambil ditahun pertama. gue hitam dan juga putih.

highschool was perfect, and its almost over. banyak banget yang bakal dikangenin. bandel bareng, seneng bareng, susah bareng, ga punya duit bareng, ngumpul bareng, tidur bareng, ketawa bareng, minggat bareng, main musik bareng, apa apa bareng. nemuin cinta, dibunuh cinta. nemuin mimpi, dibunuh celotehan.
dan sudah saatnya kita masuk ke fase hidup yang berbeda, menutup langkah untuk sebuah langkah baru yang lebih besar. membawa cerita dimasalalu untuk cerita dimasa depan.

YP